Penguburan Kristus
Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku.- Matius. 26:10-12.
Benarlah bahwa Kristus harus dikuburkan.
- Itu membuktikan bahwa Dia benar-benar telah mati. Tidak ada yang ditempatkan di kuburan kecuali dia sudah tidak dapat disangkal sudah Dan, seperti yang kita baca di St. Markus (bab 15), Pilatus, sebelum dia memberikan izin bagi Kristus untuk dikuburkan, membuat penyelidikan yang cermat untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa Kristus telah mati.
- Fakta bahwa Kristus bangkit kembali dari kubur memberikan harapan untuk bangkit kembali melalui Dia kepada semua orang yang berbaring di kuburan mereka. Seperti yang dikatakan dalam Injil, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya. Dan mereka yang mendengarnya, akan hidup (Yohanes 5:28, 25).
- Ini menjadi contoh bagi mereka yang dengan kematian Kristus mati secara rohani bagi dosa, bagi mereka, yaitu, mereka yang menyembunyikan diri dari riuhnya urusan manusia. Jadi St. Paulus berkata, Kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah (Kolose 3:3). Demikian juga mereka yang dibaptis, karena dengan kematian Kristus mereka juga mati bagi dosa, mereka dikuburkan bersama Kristus dalam pencelupan mereka, seperti yang dikatakan St. Paulus lagi, Kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian (Roma 6:4).
Karena kematian Kristus membawa keselamatan kita secara tepat, demikian juga penguburan-Nya sangat efektif bagi kita. St Hironimus pernah mengatakan, “Dengan penguburan Kristus kita semua bangkit kembali,” dan menjelaskan perkataan Yesaya (53:9), Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, Penjelasannya adalah, “Ini berarti Dia akan memberikan kepada Allah dan Bapa bangsa-bangsa yang tidak berbakti: karena melalui kematian dan penguburan-Nya Dia telah memperoleh kepemilikan atas mereka.”
Mazmur (Mazmur 88:4) mengatakan, Aku seperti orang yang tidak berkekuatan, aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke liang kubur. Kristus dengan dikuburkan malah menunjukkan diri-Nya bebas di antara orang mati, karena keberadaan-Nya di dalam kubur tidak dapat menghalangi kedatangan-Nya Kembali dalam Kebangkitan.
Alih Bahasa : Bp. Stefanus Danang Dwi Atmoko OP
Gambar : B. Agatha OP
Recent Comments