Pewartaan
Tujuan umum Ordo adalah penyucian para anggotanya melalui kontemplasi. Tujuan khususnya adalah keselamatan jiwa-jiwa melalui pewartaan. Kedua tujuan ini tidak bertentangan, dalam kenyataan keduanya adalah satu. Yang kedua termasuk yang pertama. Mewartakan adalah buah hidup doa. Melalui kontemplasi seorang dominikan mencintai Tuhan sedemikian sehingga ia terdorong untuk mencintai sesamanya dan menjadi seorang rasul. Ia tidak bisa diam sebelum ia mewartakan kemuliaan Tuhan kepada seluruh dunia.
Santo Dominikus mendirikan sebuah Ordo apostolis untuk melanjutkan karya Yesus yang datang untuk menyelamatkan jiwa-jiwa, wafat untuk mereka dan mengutus rasul-rasul-Nya untuk melanjutkan misi-Nya. Tgas yang pertama dalah mewartakan: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahluk. Siapa yang percaya dan dibabtis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Mk. 16: 15-16).
Karya utama mereka adalah mewartakan Injil dan menyelamatkan jiwa-jiwa. Mewartakan ialah menyampaikan iman. Kita dapat melakukannya di kelas atau di mimbar, kita bisa mewartakan dengan memberikan contoh yang baik maupun dengan sarana radio dan buku-buku. Setiap tindakan yang mengajar kebenaran, yang memberitakan pribadi Kristus dengan salah satu cara, bisa dikatakan karya Dominikan.
St. Thomas Aquinas
“Lebih baik menerangi orang daripada hanya sekedar bersinar, membawa orang kepada renungan akan kebenaran daripada merenung.”