Peringatan fakultatif St. Nikolaus

Bacaan I : Yes. 40:1-11;

Mzm. 96:1-2,3,10ac,11-12,13;

Injil Matius 18:12-14.

 

“Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?  (Mat 18:12)

 

DOMBA YANG TERSESAT

 

Menggembalakan domba (jiwa-jiwa) itu bukan semata-mata tugas dan tanggung jawab seorang pendeta atau gembala sidang suatu gereja, melainkan semua orang percaya turut mengambil peranan didalamnya. Tindakan aktif dari sang gembala yang berusaha menemukan kembali domba-dombanya yang tersesat itulah yang dapat menggembalakan mereka pulang ke kandang.

 

Syalom…Selamat pagi

Awalnya membaca firman Tuhan tersebut diatas akan terasa sangat aneh dan timbul pertanyaan dalam hati saya, kok Tuhan Yesus mau ya meninggalkan domba yang 99 demi mencari yang 1 ekor?. Kalau ditinggalkan begitu, siapa yang jaga nanti?bagaimana kalau diterkam serigala dan berbagai pertanyaan lainnya muncul.

 

Memang jika sepintas saya mendengarkan firman Tuhan tersebut akan terasa aneh. Tapi sejatinya Tuhan Yesus bukan semena-mena meninggalkan begitu saja yang 99 ekor itu. Tuhan Yesus tentunya sangat tahu dan telah mengenal semua domba-dombaNya dengan baik. Justru disinilah terlihat bagaimana Tuhan Yesus tidak pilih-pilih domba mana yang mau digembalakanNya. Tuhan Yesus begitu mengasihi semua domba-dombaNya.

 

Oleh karena itu Tuhan Yesus meninggalkan ke 99 ekor domba di dalam tempat yang aman dan pergi mencari domba yang hilang tersebut. Disini justru saya juga bisa mengambil sikap dan teladan Tuhan Yesus sebagai Gembala. KasihNya yang tidak terbatas kepada siapa saja, bahkan

Dia rela meninggalkan ke Allahan-Nya dan mati dikayu salib demi menebus dosa-dosa saya dan kita semua.

 

Hendaknya saya yang mengaku murid Yesus pun tidak pilih-pilih dalam tugas penggembalaan. Semua domba yang dititipkan kepada saya hendaknya saya jaga dan saya kenal mereka satu per satu. Sehingga kalau ada yang tersesat/hilang maka sudah menjadi tugas dan kewajiban saya untuk mencarinya. Bukan malah lepas tangan atau dibiarkan begitu saja. Semua domba adalah sama dimata Tuhan. Rahmat Allah senantiasa memampukan saya untuk itu. Tuhan Yesus memberkati

 

 

Refleksi oleh Bro Ivan Iman OP, Dominikan Awam Komunitas St Thomas Aquinas Jakarta