Dominikan Awam di Indonesia
Masuknya imam-imam OP ke Indonesia menjadi awal munculnya Dominikan Awam di Indonesia. Di tahun 1520, Fr. Antonio da Tavera, OP membabtis 5000 orang di Timor, Lahayong dan Larantuka. Dominikan Awam Larantuka confrerie (konfreria) pun lantas berkembang subur di Larantuka. Larantuka menjadi titik awal dan kemudian diikuti di beberapa daerah lain di Indonesia. Di tahun 1642, Fr. Lucas de Cruz, OP mendirikan Konfreria Renya Rosari Larantuka. Di Makasar, Fr. Joao da Costa membangun komunitas dan mendirikan sebuah rumah Dominikan.
Di Jakarta
Tahun 1999, Budi Adiredjo tercatat menjadi Dominikan Awam pertama. Ia diterima sebagai postulan oleh Fr. Edmund Nantes, OP. Selanjutnya, Sr. Lusia Kusrini, OP mendirikan komunitas Dominikan Awam di Pejaten.
28 Oktober 2005, Master General Fr. Carloz Azpiroz Costa menulis surat kepada suster-suster OP untuk mendukung dan memajukan Dominikan Awam di Indonesia.
12-13 Juli 2008, rekoleksi pertama diadakan di Puncak bersama dengan Sr. Elisabeth, OP, Sr. Dominica, OP dan Sr. Florentine, OP yang dihadiri 16 anggota Dominikan Awam.
Paskah 2008, Promotor General Dominikan Awam dan kuria (Roma) Fr. David M Kammler, OP datang ke Indonesia atas undangan Sr. Elisabeth, OP dan berkunjung ke Larantuka, Waiklibang, dan Pejanten. Dominikan Awam Pejaten dan Taman Aries pun dibentuk.
5 Agustus 2008, Aspiran-aspiran pertama diterima di Taman Aries.
30 Agustus 2008, studi pertama di Pejaten bersama Sr. Dominica, OP.
6-10 November 2008, Gladys June ross, seorang Dominikan Awam dari Australia datang ke Indonesia.
2009, Fr. Andreas Kurniawan, OP ditunjuk sebagai Moderator Dominikan Awam oleh Father Provincial Filipina.
4 Oktober 2009, penerimaan 27 postulan Dominikan Awam dari Jakarta dan Cimahi di Cimahi oleh Fr. Andreas Kurniawan, OP.
Juli 2011, berpartisipasi dalam Asia Pacific JPCC pertama di Sawangan, Jakarta.
29 Januari 2012, penerimaan kelompok pertama profes Dominikan Awam dari Jakarta oleh Fr. Andreas Kurniawan, OP di Kapel Cimahi.
Februari 2012, berpartisipasi dalam pertemuan Dominican Family di Ho Chi Minh, Vietnam.
15-18 November 2012, Belen Lorezca Tangco, OP (Koordinator ICLDF Asia Pasifik) datang ke Indonesia (Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya)
7 April 2013, berpartisipasi dalam pertemuan Dominikan Awam di Filipina.
Di Pontianak
5 Oktober 2006, pendirian Dominikan Awam di Pontianak oleh Fr. Adrian, OP yang kemudian dilanjutkan oleh Fr. Robini Marianto, OP.
November 2008, tercatat ada 6 aspiran, 6 postulan dan 13 novis Dominikan Awam. Komunitas Dominikan Awam Siantar mencatat terdapat 16 profes, 2 novis, 2 postulan dan 1 aspiran. Komunitas Dominikan Awam Palapa mencatat 15 postulan dan 6 aspiran.
Di Yogyakarta
30 Agustus 2009, pertemuan pertama Dominikan Awam yang dihadiri 20 orang dan dipimpin oleh Sr. Elisabeth, OP.
14 Mei 2010, penerimaan postulan pertama Dominikan Awam.
31 Juli 2012, penerimaan 8 profes, 8 novis dan 12 postulan di Kapel Novisiat Baciro.
Di Surabaya
Juli 2012, Fr. Adrian Adiredjo, OP membentuk komunitas Dominikan Awam dan dilanjutkan oleh Fr. Nilo Lardizabal, OP.
Akhir Oktober 2012, penerimaan 35 postulan Dominikan Awam.
September 2013, penerimaan postulan dan novis baru.
Di Cirebon
10 Mei 2014, pertemuan pertama Dominikan Awam dihadiri 25 orang.
Peresmian Chapter
Organisasi Dominikan Awam dikelompokkan dalam chapter-chapter persaudaraan dan komunitas. Chapter merupakan organisasi tingkat lokal yang berada di wilayah Indonesia. Chapter dan komunitas Dominikan Awam ini berada dalam satu persaudaraan yang dipimpin oleh Koordinator Nasional Dominikan Awam Indonesia.
Chapter Dominikan Awam sendiri dipimpin oleh Presiden dan Dewannya. Mereka bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan dan administrasi Chapter. Chapter lokal didirikan oleh sekelompok Dominikan Awam dengan minimal 6 anggota sudah menyatakan janji kekal dan tinggal di daerah tersebut.
Di Indonesia, chapter pertama yang diresmikan adalah Chapter Persaudaraan Dominikan Awam Santa Katarina Siena di Jakarta pada 17 Agustus 2017. Pada bulan Januari 2018, Koordinator Persaudaraan Awam Internasional, Belen L. Tangco, OP kembali datang ke Indonesia untuk meresmikan tiga chapter lainnya yakni di Pontianak, Surabaya dan Yogyakarta.
Adapun peresmian masing-masing chapter dihadiri pula oleh Promotor Dominikan Awal dari Provinsi Dominikan Filipina Pastor Giuseppe Pietro V Arsciwals, OP. Secara berurutan, peresmian di Pontianak berlangsung pada 15 Januari 2018, di Surabaya pada 16 Januari 2018 dan di Yogyakarta pada 17 Januari 2018.
Peresmian tiga chapter ini telah disetujui oleh Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus, Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wicaksono dan Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko serta Kepala Paroki setempat chapter-chapter baru berada.
Chapter dan Komunitas
Koordinator Nasional
Bro Theo Atmadi, OP
Jakarta
Chapter Santa Katharina Siena
Presiden Chapter Bro Steph, OP
Surabaya
Chapter Santo Thomas Aquinas
Presiden Chapter Bro Welem, OP
Pontianak
Chapter Santo Dominikus
Presiden Chapter Bro Edy, OP
Yogyakarta
Chapter Santo Martinus de Porres
Wakil Presiden Chapter Bro Halim, OP
Komunitas Cirebon
Koordinator Sis Pauline, OP
Komunitas Cimahi
Koordinator Bro Bagyo, OP
Komunitas Purwokerto
Koordinator Bro Poer
Allah akan menyediakan segala cara dan sarananya, melebihi apa yang pernah kamu bayangkan. Serahkanlah semuanya kepada-Nya, lepaskanlah dirimu, tinggalkanlah dirimu di kayu salib, dan kamu akan menemukan dirimu sepenuhnya.