DIA SEGERA DATANG!

 

Saat saya mulai menulis renungan ini, ada satu pertanyaan yang muncul di benak saya: Bagaimana saya mempersiapkan diri menyambut Anak Allah?

 

Hari ini adalah hari pertama bulan Desember, bulan terakhir tahun ini, dan merupakan hari Minggu Adven pertama. Masa penantian dan persiapan dimulai dan kita dipanggil untuk merenungkan perubahan apa yang bisa kita lakukan dalam hidup kita karena kita tidak tahu hari kedatangan Yesus. Kita mungkin mulai hidup seolah-olah hari ini adalah harinya.

 

Masa Adven mengarahkan kita pada kedatangan Anak Allah yang pertama sebagai sebuah pandangan ke depan yang menantikan kedatangan-Nya yang mulia di akhir zaman.  Kita harus menaruh perhatian dan pentingnya memikirkan kembali Anak Allah yang akan segera datang pada hari Natal.

 

Injil hari ini berbicara tentang tanda-tanda matahari, bulan, dan bintang. Selama masa ini kita akan menemukan dua peristiwa yang akan datang: terang dan gelap, hidup dan mati, jahat dan baik. Semua hal ini akan terjadi tetapi Yesus mendukung kita ketika Dia memerintahkan kita untuk selalu berjaga-jaga dan berdoa. Sambil menantikan kedatangan-Nya, marilah kita tetap waspada dan bersiap. Kami tidak hanya mempersiapkan bagian luarnya saja; kita diingatkan untuk melihat ke dalam kehidupan batin kita: kehidupan rohani kita.

 

Ini juga merupakan panggilan untuk menunggu dalam pengharapan. Saat kita mengawali tahun Jubilium HARAPAN, marilah kita tetap berharap meski banyak kekecewaan dan frustasi yang terjadi dalam hidup kita. Karena tidak pernah mengecewakan, kata Paus Fransiskus. Jadi, pertanyaannya bukan sekedar menunggu tetapi menunggu dalam pengharapan dan siap menyambut Dia.

 

Refleksi oleh: Joanita Carvalho