Bacaan I : Sir. 3:2-6,12-14; Mzm. 128:1-2,3,4-5;

Bacaan II : Kol. 3:12-21;

Injil : Mat. 2:13-15,19-23.

 

Rencana Allah selalu sempurna.

 

Ketika seseorang mampu merespons dan taat dengan rencana Allah pada hidupnya, maka ia akan selamat dan selalu dalam perlindungan-Nya. Inilah yang terjadi pada Yusuf dan Maria.

 

Setelah Yusuf mendapat pemberitahuan lewat mimpi untuk membawa keluarganya keluar dari Israel, malam itu juga Yusuf membawa Maria dan Yesus ke Mesir tanpa menunggu siang hari. Ia melakukan perintah Allah dengan taat tanpa ragu dan mengeluh sedikitpun, walau mengungsi ke Mesir bukan hal yang mudah. Selain jauh, tidak ada seorangpun keluarganya ada di Mesir. Perjalanan akan membutuhkan waktu yang lama dan resiko keselamatan juga menghadang, perjalananpun akan membutuhkan biaya yang besar.

 

Allah tahu bahwa Yusuf seorang yang miskin, maka Allah mengirimkan orang2 Majus dan memakai mereka untuk melindungi Yesus. Dengan menggunakan persembahan dari orang Majus sebagai biaya perjalanan, maka Yusuf sampai di Mesir dengan selamat dan tinggal disana beberapa waktu.

 

Setelah Herodes meninggal, Allah kembali menyuruh Yusuf dalam mimpi untuk membawa keluarganya ke daerah Galilea dan ia menetap di Nazaret (ay.23). Sekali lagi Yusuf taat dengan perintah Allah tanpa keraguan sedikitpun.

 

Injil hari ini mengingatkan bahwa rencana Allah yang sempurna membutuhkan respons dan kerjasama kita, Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk ikut berperan didalamnya. Allah hanya meminta ketaatan tanpa syarat dari orang2 yang dipilih untuk diselamatkan.

 

Marilah kita memaknai HR Keluarga Kudus ini dgn ketaatan kepada Tuhan 🙏

 

Refleksi oleh Bp Theo Atmadi OP