Bacaan I :Yes. 49:3,5-6;
Mzm. 40:2,4ab,7-8a,8b-9,10;
Bacaan II : 1Kor. 1:1-3;
Injil Yohanes 1:29-34
KITA DIPANGGIL UNTUK HIDUP KUDUS
Pertama-tama, kita perlu mengajukan pertanyaan tentang bagaimana kita mempersiapkan diri kita untuk Yesus. Bersiap bukan hanya mempercantik diri, mema-kai baju baru dan modis, tas baru, dan sendal baru, tapi mempersiapkan diri untuk Yesus berarti membersih-kan hati, pikiran, tubuh, dan jiwa kita, bukan berbuat dosa.
Kita semua telah dipanggil oleh Yesus dengan panggilan yang berbeda-beda, ada yang menjadi imam, suster, suster pertapa, bruder, hidup melajang, membentuk keluarga. Kita dipanggil untuk melayani Kerajaan Allah.
Bacaan pertama hari ini berbicara tentang hal yang sama. Kita dipanggil Tuhan untuk hidup kudus. Kita semua berada di jalan menuju kesucian. Kita semua tahu bahwa mengikuti Tuhan bukanlah tugas sebagai imam, Suster, Bruder, atau orang yang menikah, tetapi semua membutuhkan cinta, perhatian, kedamaian, kebersamaan, kebahagiaan, kecerdikan, dan energi, tetapi kita dapat mengikuti Tuhan dengan kasih karunia dan kasih-Nya. Roh yang sama yang datang kepada Yesus.
Yohanes Pembaptis memberi kesaksian tentang Yesus kepada orang-orang. Sebagaimana Yohanes Pembaptis mempersiapkan kedatangan Yesus, kita juga harus mempersiapkan diri dengan penuh kasih, damai, sukacita, dan berkat, untuk melayani umat.
Hari ini gereja Filipina merayakan hari raya Santo Niño. Injil berbicara tentang siapa yang terbesar dalam Keraja-an Allah. Hari ini Yesus juga mengajak kita menjadi kecil untuk masuk ke dalam kerajaan Allah. Menjadi kecil bukan berarti menjadi seperti anak kecil atau bertindak seperti anak kecil tetapi menjadi murni, suci, rendah hati, polos, dan tanpa dosa seperti anak kecil.
Tuhan, Allah kami, tolong beri kami rahmat-Mu untuk menjadikan diri kami suci, baik, murni, dan rendah hati, dan untuk mengikuti Putra-Mu lebih dekat lagi. Amin.
Refleksi Oleh: Radikha Karadak
Alih Bahasa : Bro Theo Atmadi OP
Recent Comments