Bacaan Injil: Lukas 2:22-40
KELUARGA KUDUS MEMBERKATI DAN MELINDUNGI KELUARGA KITA
Injil hari ini mengingatkan kita untuk memandang indahnya “Keluarga Kudus” sebagai teladan bagi semua keluarga. Diceritakan bahwa ketika tiba hari penyucian menurut hukum Musa, mereka membawa bayi itu ke Yerusalem untuk diserahkan kepada Tuhan, sebagaimana ada tertulis dalam hukum Tuhan: setiap anak sulung laki-laki harus disucikan kepada Tuhan, lalu mereka mempersembahkan kurban sesuai dengan perintah hukum Tuhan.
Karena ketaatan pada Hukum Musa, Bunda Maria setelah melahirkan Yesus, yang disebut Kristus, membawaNya ke Yerusalem untuk mempersembahkan Dia kepada Tuhan. Bunda Maria dan St Yosef mempersembahkan anak sulung mereka dan merayakan penebusan anak sulung menurut hukum agama.
Berkaitan dengan fakta dan realitas kita saat ini, saya ingin merenungkan keluarga kita sendiri. Setiap keluarga dengan kebahagiaan dan kesedihannya, keberhasilan dan kegagalannya, dipanggil oleh Tuhan untuk menjalani Hidup Kudus dengan caranya masing-masing. Beberapa keluarga menjadi teladan yang baik di masyarakat dan beberapa keluarga terdengar hidup sebagai keluarga mengikuti Keluarga Kudus Maria, Yusuf, dan Yesus.
Namun, Injil hari ini mengingatkan setiap keluarga untuk hidup suci, melalui teladan Keluarga Kudus. Kita bisa belajar dan hidup suci dengan hidup lurus dan menyerahkan diri dalam pelayanan kepada Tuhan agar hari demi hari semakin dekat dengan Tuhan.
Karena hari ini tahun 2023 telah berakhir dan dimulai dengan tahun baru 2024. Mari kita renungkan keimanan dan perjalanan baru kita. Kita tak lupa mengucap syukur kepada Tuhan atas anugerah dan rahmat yang telah kita terima di tahun 2023 ini beserta suka-duka, bahagia, damai, sedih, tantangan, dan kesulitannya dalam hidup kita. Dengan kemurahan Tuhan kita bisa mengatasi itu semua, dan hari ini yang lebih penting adalah marilah kita memohon kepada Tuhan untuk terus menguatkan kita, membimbing kita dan setiap anggota keluarga, serta sahabat kita agar kita dapat mengambil teladan Keluarga Kudus.
Selamat Tahun Baru 2024!
Refleksi: oleh Mariam Y Quai
Alih Bahasa oleh : Bp Theo Atmadi OP
Recent Comments