Bacaan I: Bilangan 21:4–9 Mazmur: 102:2–3, 16–18, 19–21
Injil: Yohanes 8:21–30
Refleksi hari ini ditulis oleh Christina Nico (Dominikan Awam Komunitas St.Thomas Aquinas Jakarta)
Kasih Tak Terhingga Sepanjang Masa
“Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata:”Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan Tuhan dan engkau; berdoalah kepada Tuhan, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami.” Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu” (Bilangan 21:7)
Bacaan pertama hari ini, memperlihatkan bebal nya umat Israel yang berkeluh kesah kepada Musa dan Allah dimana mereka menyesali mengapa di keluarkan dari Mesir. Sebagai seorang Bapa, pasti kesal hati Allah melihat kelakuan bangsa yang dikasihi Nya. Lagi lagi mereka berkeluh kesah..lagi lagi mereka berbuat kesalahan yang sama, tidak bersuka cita, tidak bersyukur. Mengapa mereka tidak bisa melihat belas kasih dan karya penyelamatan Allah yang begitu besar kepada mereka. Tetapi Allah tetap mengasihi mereka. Teguran dan hukuman diberikan, namun ketika umat Israel menyesal dan minta ampun; hati Allah yang penuh kasih memaafkan dan kembali memberikan berkat pengampunan.
Jika saya refleksikan bacaan pertama dengan peran saya sebagai seorang ibu sungguh sangat menyentuh. Seorang ibu pasti dituntut untuk memiliki hati yang penuh belas kasih kepada anak anak nya. Ketika anak berbuat kesalahan untuk pertama kali, seorang ibu akan menegur dan mengingatkan. Ketika anak berbuat kesalahan untuk kedua kali, pun teguran akan tetap dilakukan dan pengampunan tetap diberikan. Kesalahan ketiga? Kesalahan ke empat? Dan kesalahan kesalahan seterusnya? Tentu saja seorang ibu akan tetap memaafkan dan mengingatkan untuk jangan mengulanginya lagi. Terdengar sungguh naif, tapi itulah yang terjadi pada pola asuh ibu kepada anak nya di seluruh dunia.
Saya jadi teringat sebuah lagu,“Kasih ibu kepada beta…tak terhingga sepanjang masa…hanya memberi tak ada kembali, bagai sang surya menyinari dunia.”And it is so true….
Hai para orang tua, baik ibu atau bapa, kalian sungguh menjadi cerminan citra Allah ketika anda memberikan pengampunan kepada anak anak, ketika tidak bosan-bosan nya kembali mengajari, mengingatkan, menasihati dan “menghukum” anak anak. Selamat menjalankan tugas mulia dalam mendidik keluarga. May God Bless Us All…
(Christina Nico)
Recent Comments