HIDUP KITA BERUBAH KETIKA KITA MENCARI YESUS

 

Dalam Injil hari Minggu ini, kita menyaksikan pertemuan antara Yesus dan seorang pemungut cukai bernama Zakheus. Dia pendek; dia memanjat pohon ara untuk melihat sekilas dan melihat Yesus dengan lebih baik saat Dia memasuki kota Yerikho. Yesus melihat dia di sana, tergantung di pohon ara, dan berseru, “Zakheus, cepat turun! Aku harus tinggal bersamamu hari ini.” Kata-kata Yesus kepada Zakheus yang membuatnya tersentak.

 

Kata-kata Yesus ini untuk kita masing-masing, “Aku harus tinggal bersamamu hari ini.” Apakah kita mengalami hari yang baik atau hari yang buruk, apakah kita sedang berjuang atau berhasil, Yesus datang bersama kita. Dia ingin bersama kita. Dia ingin kita bersama-Nya sehingga Dia dapat menghabiskan setiap hari bersama kita dan kita dapat menghabiskan setiap hari bersama-Nya.

 

Zakheus adalah orang berdosa di mata banyak orang tetapi Yesus tidak berbicara tentang dosa-dosanya. Dia adalah orang berdosa namun, dia membiarkan dirinya diubah dan menjadi orang yang lebih baik.

 

Transformasi terjadi ketika kita mencari Yesus dan membiarkan Dia datang dan tinggal bersama kita di rumah kita, rumah hati kita. Hati yang penuh cinta, damai, dan sukacita, hati yang siap untuk diubahkan.

 

Kita bertanya pada diri kita sendiri, apakah kita dengan bersemangat mencari Yesus dan mengundang Dia untuk datang dan tinggal dan makan malam bersama kita? Marilah kita memohon rahmat untuk meyadari kehadiran-Nya dalam kehidupan yang biasa-biasa saja.

 

Refleksi Oleh: Radikha Ashok OP, East Timor

Alih Bahasa : Agatha OP