Refleksi Minggu Biasa ke Dua Puluh Empat Bacaan Injil : Mrk. 8:27-35. Orang Bilang Siapa Aku?

Refleksi Minggu Biasa ke Dua Puluh Empat
Bacaan Injil : Mrk. 8:27-35. 

 

Orang Bilang Siapa Aku?

 

 

Mengapa kita perlu menanyakan pertanyaan siapa aku? Berapa kali kita menanyakan pertanyaan ini pada diri kita sendiri? “Jawaban” terhadap “siapa aku” adalah identitas kita. Yaitu mengenal diri kita lebih baik dan yakin akan identitas diri kita.

 

Bacaan Injil hari ini berbicara tentang Yesus yang bertanya kepada murid-murid-Nya, kata orang, siapakah Aku ini? Ada yang menjawab Engkau adalah Yohanes Pembaptis, ada pula yang mengatakan Engkau adalah Nabi atau Elia, tetapi Petrus menjawab: Engkau adalah Mesias.

 

Yesus mengajukan pertanyaan, “Tetapi menurut kamu, siapakah Aku ini?”. Yesus juga berpesan, “Barangsiapa mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku…”. Dan yang ketiga, Yesus menegur Petrus dengan berkata, “Enyahlah Iblis…”.

Tidaklah cukup hanya mengidentifikasi Yesus sebagai Mesias, penting bagi kita untuk memahami dan merenungkan kehidupan kita. Jika kita mengakui Yesus sebagai Mesias dan Tuhan kita, kita harus siap menyangkal diri, memikul salib, dan mengikuti Dia.  Ini adalah pesan bahwa Yesus adalah seorang Mesias, dan Dia akan mewujudkan panggilan-Nya melalui proses penderitaan dan kematian.

 

Apakah kita mengakui Dia sebagai Mesias? Ini merupakan panggilan untuk memulyakan Kristus sebagai Anak Allah saja tidak cukup, kita perlu mengikuti cara hidup-Nya. Kita belajar untuk melihat, berpikir, dan bertindak seperti yang Dia lakukan.

Selain itu, jika pertanyaan ini ditujukan kepada saya secara langsung, saya dapat mengatakan bahwa Yesus adalah segalanya bagi saya. Dia menjagaku setiap saat, Dia mengenalku apa adanya. Dia bersamaku setiap hari.

 

 

Reflection By: Iolanda Trindade Soares