Percayalah pada Tuhan dan Aku
Ketika kita berbicara tentang kepercayaan, apa yang terlintas di benak kita? Kita semua ingin percaya dan dipercaya oleh seseorang karena kita merasa aman dan damai.
Seperti yang kita ketahui, semua orang ingin memiliki tempat yang baik di mana mereka merasa diterima, disambut, dan dicintai. Mungkin kita menemukan sukacita dalam mempercayai diri kita sendiri dan orang lain. Pertanyaannya adalah kepada siapa kita menaruh kepercayaan kita.
Menurut Injil hari ini, Yesus berkata agar kita percaya kepada Tuhan dan kepada-Nya, di rumah bapa-Nya, ada banyak tempat. Bukankah ini merupakan Kabar Baik?
Yesus berjanji kepada para murid-Nya bahwa setelah kebangkitan-Nya Dia akan membawa mereka kepada Bapa, tetapi janji ini bukan hanya bagi mereka tetapi juga untuk kita semua. Dia berkata; Dialah jalan, kebenaran, hidup, dan Dialah perantara antara kita dan Tuhan.
Sejak saat itu, kita menemukan dengan jelas bahwa Yesus sendiri adalah satu-satunya jalan menuju Bapa, dan kata-kata serta tindakannya juga menjadi bukti bahwa dia dapat dipercaya dan dia meyakinkan para pengikutnya bahwa kepercayaan mereka tidak akan sia-sia.
Mereka yang menaruh kepercayaan kepada janji Yesus tiYesuakan pernah kecewa, karena ketika kita percaya dengan sepenuh hati kepada-Nya, kita dapat menemukan kekuatan dan keberanian untuk menghadapi rintangan di dalam hidup kita. Jika kita menaruh kepercayaan kita pada-Nya, dia akan membawa kita lebih dekat dengan-Nya.
Selain itu, Yesus adalah kebenaran dan hidup karena dengan datang ke dunia ini dia menun-jukkan bahwa Tuhan setia pada janji-janjinya, dan dia mengajarkan kebenaran tentang siapa Tuhan itu, dan dari kekekalan dia memiliki kehidupan ilahi bersama Bapa. Dalam mengungkapkan diri-Nya sebagai jalan, kebenaran, dan hidup, Yesus menunjukkan kepada kita bahwa Dia dan Bapa adalah satu. Jadi melalui Dia, dan di dalam Dia saja, kita dapat menemukan kehidupan yang baik.
Kita meminta Dia menjadi diri kita dan mencerahkan kita agar terus setia kepada Dia yang adalah jalan, kebenaran, dan hidup kita.
Refleksi Oleh: Isabel de Sousa Amaral
Alih Bahasa oleh: Bp Theo Atmadi OP, Dominikan Awam Chapter St Catarina Siena Jakarta
Recent Comments