• Day 13= Senin di Pekan Prapaskah II:

Adalah tepat bahwa Tuhan harus menderita di tangan bangsa yang tidak mengenal Allah (bangsa Non-Yahudi).

Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan (Mat 20:19)

 

Sengsara Kristus membawa keselamatan bagi orang Yahudi, banyak yang dibaptis dalam Wafat Kristus. Efek dari Sengsara Kristus (keselamatan umat manusia) juga kemudian beralih kepada bangsa Non-Yahudi. Hal ini sesuai dengan kronologi Sengsara Kristus yang diawali dengan bangsa Yahudi, kemudian mereka  menyerahkan Dia kepada bangsa Non-Yahudi untuk kepenuhannya.

 

Untuk menunjukkan kelimpahan kasih yang menggerakkan Dia untuk menderita, Kristus memohon ampun bagi para penyiksanya. Dan karena Ia menghendaki agar bangsa Yahudi dan Non-Yahudi menyadari kebenaran ini mengenai Dia, maka Dia menghendaki agar keduanya memainkan peran dalam membuat Dia sengsara. Mungkin saat orang Yahudi menyerahkan Yesus kepada otoritas Romawi, hal ini dikarenakan orang Yahudi ingin Yesus disalibkan sedangkan mereka tidak  mempunyai kuasa untuk melakukan itu (hukuman mati Yahudi yang paling keji  adalah hukum rajam, seperti yang terjadi pada kemartiran St. Stefanus, sedangkan hukum salib adalah hukuman mati Romawi yang paling keji).

 

Alih Bahasa : Patrick Nugroho OP, Dominikan Awam Komunitas St Thomas Aquinas jakarta