Bacaan I : 2Mak. 12:43-46; Mzm. 130:1-2,3-4,5-6a,6-7,8;

Bacaan II : 1Kor. 15:20-24a.25-28;

Injil Yoh. 6:37-40.

 

Kurban Penebus Salah

 

Hari ini gereja mempersembahkan misa arwah secara khusus; dimana semua arwah di doakan dengan harapan agar mereka dilepaskan dari dosa mereka dan diterima di kebahagiaan abadi. Sering muncul pertanyaan, mengapa kita harus mendoakan arwah yang sudah meninggal? sampai berapa kali harus kita doakan agar mereka bisa masuk surga? Katanya di dunia sesudah kematian, satu hari terasa seribu tahun, lalu bagaimana kita bisa meringankan beban mereka yang kita doakan? Terdengar sangat sulit dan usaha kita terasa sia sia belaka.

 

“….Dari sebab itu disuruhnyalah mengadakan kurban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka” (2 Mak 12:45)

 

Yudas Makabe menemukan pada jubah pasukannya yang gugur, aneka jimat dan berhala yang dilarang hukum taurat. Kemudian Yudas memerintahkan untuk mengadakan kurban penebus salah, berupa kurban bakar bakaran bagi semua orang yang gugur. Harapan Yudas agar seluruh dosa mereka bisa dilepaskan dan diampuni. Sungguh suatu tindakan mulia yang dilakukan dalam iman bahwa akan ada kebangkitan bagi semua manusia. Yudas memiliki kasih untuk menyelamatkan jiwa jiwa pasukannya, sehingga melakukan kurban penebusan.  Seorang pemimpin besar yang memiliki belas kasih dan cinta kasih bagi para pasukan nya.

 

Tugas utama kita sebagai Dominikan adalah menyelamatkan jiwa jiwa, maka kita pun diharapkan bisa mengikuti teladan Yudas untuk peduli dan peka terhadap jiwa mereka yang sudah meninggal. Semangat belas kasih dan cinta kasih serta tunduk taat pada hukum Allah, seperti yang dilakukan Yudas Makabe sangat menguatkan kita.

 

Semua kehidupan setelah kematian masih menjadi misteri bagi kita; sehingga mungkin banyak pertanyaan seputar hal ini yang tidak bisa terjawab. Namun satu hal yang kita yakini bahwa kita akan bangkit dan bersatu kelak dengan Bapa di surga. Dan selama kita hidup, mari kita melakukan sikap belas kasih dan cinta kasih kepada semua jiwa, baik yang masih dalam peziarahan atau yang sudah meninggal.

 

Berkah Dalem