“Karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang.”(Lukas 21:17-18)

 

“Ngopi ngopi cantik yukkkkk…”

“Duh..maaf, ga bisa…aku ada acara.”

“Acara apa sihhhh…udah lama nih kita ga gossip gossip”

“Erghhh…rosario trus pendalaman iman…sori ya..”

Mendadak yang mengajak, langsung diam seribu bahasa.

Pernahkah melihat situasi seperti ini? Atau bahkan mengalami situasi seperti ini? Jalan Tuhan tidak sama dengan jalan dunia. Kesenangan akan Tuhan tidak sama dengan kesenangan dunia. Ketika kita berkomitmen ikut Tuhan, apakah kita benar benar totalitas mengikuti Nya? Apakah kita sudah memberikan persembahan yang terbaik bagi Nya?

Dari contoh situasi kecil di atas, tergambar jelas, bahkan kita pun mungkin akan mulai terlihat aneh dan tidak nyambung dengan teman teman kita. Akibatnya, kita pelan pelan mulai tersingkir dan dijauhkan oleh “mereka”. Mungkin juga akan menjadi bahan pergunjingan dan ejekan ringan seperti dia terlalu serius, terlalu fanatic, orang kudus dan lain sebagainya.

Mungkin sudah saatnya kita mencari teman dalam sebuah komunitas yang serius mencari Tuhan. Yang dengan segenap hati, jiwa dan raga menjaga agar hidup kudus tercipta dalam kehidupan pribadi. Yang bisa memberikan pengaruh positif dan berjalan beriringan menuju tujuan yang sama yaitu hidup kudus dan mempersembahkan yang terbaik hanya bagi Nya.

 

Selamat ngopi cantik bersama Tuhan.

 

Refleksi oleh : Christina Nico OP, Dominikan Awam Komunitas St Thomas Aquinas Jakarta