Bacaan I : Yes. 35:1-10;

Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14;

Injil Lukas 5:17-26

 

Menjadi Murid Kristus tidaklah bebas dari persoalan hidup. Kita tetap mengalami penyakit, pertengkaran, masalah keluarga,  keuangan, dan pergumulan lainnya.. Tetapi, akankah kita tetap  setia pada YESUS, jika kita dalam pergumulan spt itu?

 

Dalam bacaan pertama kitab Nabi Yesaya memberikan pesan pada kita  bahwa Allah yg akan memberikan pertolongan pada kita.

Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: ”Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!” ( Yes 35:4 ).

Sedangkan dalam bacaan Injil Lukas hari ini, semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: ”Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat menakjubkan.” ( Luk 5:26). Hal itu dikarenakan Yesus menyembuhkan orang yg lumpuh.

Pada Minggu Adven kedua, lilin Adven telah dinyalakan, yg mengingatkan kita utk setia mempersiapkan jalan kedatangan Tuhan Yesus. Semoga dgn bacaan2 hari ini, kita belajar bahwa Tuhan sungguh berkuasa atas hidup kita. Ia selalu menolong pergumulan kita. Maka kita selalu tetap setia sampai kedatanganNya.

Tuhan Yesus beserta kita. Amin.

 

Refleksi oleh : Albertus Andy Sutanto OP, Dominikan Awam Komunitas Rosa De Lima Surabaya

 

Injil Lukas 5:17-26

17  Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.
18  Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.
19  Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.
20  Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: “Hai saudara, dosamu sudah diampuni.”
21  Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: “Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?”
22  Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu?
23  Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?
24  Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” –berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu–:”Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”
25  Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah.
26  Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: “Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan.”